Program Tahunan (PROTA) Kurikulum Merdeka: Panduan Praktis bagi Guru Madrasah

Dalam dunia pendidikan, perencanaan adalah kunci keberhasilan. Sebuah lembaga pendidikan yang sukses tidak hanya bergantung pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada bagaimana proses pembelajaran dirancang dan dikelola. Salah satu elemen penting dalam perencanaan pembelajaran adalah Program Tahunan atau yang sering disebut PROTA. Pada era penerapan Kurikulum Merdeka, PROTA menjadi semakin relevan, khususnya bagi madrasah, karena berfungsi sebagai panduan utama dalam mengelola pembelajaran selama satu tahun ajaran.

Artikel ini akan menguraikan secara sistematis tentang apa itu PROTA, tujuan dan fungsinya, serta bagaimana cara menyusunnya sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Harapannya, para pendidik madrasah dapat memahami pentingnya PROTA dan mampu menyusun dokumen ini secara efektif untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas.


Apa Itu Program Tahunan (PROTA)?

Program Tahunan (PROTA) adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang berisi rangkuman waktu dan alokasi kegiatan dalam satu tahun ajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, PROTA berfungsi sebagai kerangka kerja bagi guru untuk menentukan kompetensi dasar, capaian pembelajaran (CP), dan alokasi waktu yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Pada madrasah, PROTA menjadi pedoman penting untuk menjamin penyelarasan antara visi madrasah, tujuan pembelajaran, dan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. PROTA tidak hanya mencakup materi ajar, tetapi juga memperhatikan aspek pengembangan nilai-nilai islami yang menjadi karakteristik utama madrasah.


Tujuan dan Fungsi PROTA dalam Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, PROTA memiliki peran strategis untuk memastikan pembelajaran berjalan sistematis dan terarah. Berikut beberapa tujuan dan fungsi PROTA:

  1. Sebagai Panduan Pembelajaran
    PROTA membantu guru memetakan seluruh materi ajar yang harus diselesaikan dalam satu tahun ajaran. Hal ini penting untuk memastikan setiap kompetensi dasar dan capaian pembelajaran dapat dicapai secara maksimal.
  2. Sebagai Alat Kontrol dan Evaluasi
    PROTA memudahkan guru untuk memonitor progres pembelajaran. Dengan adanya PROTA, guru dapat mengevaluasi apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai rencana atau memerlukan penyesuaian.
  3. Mengakomodasi Keberagaman Peserta Didik
    Kurikulum Merdeka menekankan pada pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid (student-centered learning). PROTA membantu guru mengintegrasikan pembelajaran yang fleksibel dengan mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar peserta didik.
  4. Mendukung Peningkatan Kompetensi Guru
    Penyusunan PROTA mendorong guru untuk memahami secara mendalam isi kurikulum, capaian pembelajaran, dan strategi pembelajaran inovatif. Ini dapat meningkatkan kompetensi profesional pendidik.

Link Unduhan Program Tahunan Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah

Untuk memudahkan penyusunan PROTA, kami telah menyediakan dokumen panduan lengkap yang dapat diunduh. Dokumen ini mencakup format PROTA, langkah-langkah penyusunan, dan contoh penerapannya sesuai Kurikulum Merdeka pada Madrasah Ibtidaiyah.

Silakan klik tautan berikut untuk mengunduh dokumen:

Unduh Program Tahunan Kurikulum Merdeka untuk Madrasah Ibtidaiyah

BACA: Untuk Administrasi Guru Lainnya silahkan Klik DISINI


Prinsip Penyusunan PROTA Kurikulum Merdeka

Agar PROTA dapat berfungsi optimal, penyusunannya harus berpedoman pada prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Berikut adalah beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan:

  1. Berbasis Capaian Pembelajaran (CP)
    Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka menggantikan Kompetensi Dasar pada kurikulum sebelumnya. PROTA harus mengacu pada CP yang telah ditentukan dalam kurikulum untuk setiap mata pelajaran.
  2. Fleksibilitas dalam Pembelajaran
    PROTA harus dirancang dengan mempertimbangkan fleksibilitas waktu dan metode pembelajaran. Guru diberikan kebebasan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi peserta didik tanpa mengabaikan target capaian.
  3. Integrasi dengan Profil Pelajar Pancasila
    Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila, seperti nilai kemandirian, gotong royong, dan keberagaman global. PROTA harus mengintegrasikan aktivitas yang dapat mendukung pencapaian profil ini.
  4. Berbasis Data dan Analisis Kebutuhan
    Penyusunan PROTA harus didasarkan pada analisis kebutuhan peserta didik, kondisi lingkungan madrasah, serta data evaluasi pembelajaran sebelumnya.
  5. Mengutamakan Nilai-Nilai Islami
    Sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, madrasah harus memastikan PROTA mencakup nilai-nilai islami yang relevan dengan pembelajaran di madrasah.

Penutup

Program Tahunan (PROTA) dalam Kurikulum Merdeka adalah dokumen penting yang harus disusun oleh setiap pendidik di madrasah. Dengan PROTA, proses pembelajaran dapat berjalan lebih terarah, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, PROTA juga mencerminkan kesiapan guru dan madrasah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif.

Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Penyusunan PROTA bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Mari bersama-sama kita wujudkan madrasah yang unggul, inovatif, dan berdaya saing dengan perencanaan yang matang melalui PROTA.

Unduh panduan PROTA sekarang dan mulai menyusun perencanaan terbaik untuk madrasah Anda!


Oleh: Udin Solehudin

Bagikan :

Artikel Lainnya

Strategi Efektif: Breakfast Meet...
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman an...
Modul Ajar Kurikulum Merdeka: Me...
Oleh: Udin Solehudin Pendidikan di Indonesia terus berkembang ...
Contoh Buku Jurnal 7 Kebiasaan A...
Oleh: Tim Redaksi Madrasah Gandol – Dalam upaya mew...
Panduan 7 Kebiasaan Anak Indones...
Oleh: Tim Redaksi Madrasah Indonesia memiliki potensi besar un...
Peran Kepala Madrasah dalam Meng...
Gandol – Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun...
Panduan Lengkap Mengunduh Alur T...
Pendidikan di Indonesia terus mengalami pembaruan seiring deng...