Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin

MifjanahgandolPanduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu kegiatan kurikulum berbasis projek yang dirancang secara terencana dalam rangka menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan standard kompetensi lulusan. Sekolah atau madrasah diberi keleluasaan untuk menjalankan P5, memilih tema yang paling relevan dengan konteks lembaga masing-masing. Sekolah-sekolah di Indonesia mulai menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan cara baru untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar.

Kementerian Agama sebagai salah satu instansi pendidikan di Indonesia juga mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan menyesuaikan dengan kekhasan kompetensi keagamaan di madrasah. Kementerian Agama menetapkan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin sebagai profil pelajar Pancasila di madrasah yang mampu mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku taffaquh fiddin sebagaimana kekhasan kompetensi keagamaan di madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam serta berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan kemulyaan negara dan bangsa Indonesia.

Pengembangan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan salah satu tujuan dari implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah. Pengembangan ini dilakukan dengan melibatkan proyek penguatan profil pelajar Rahmatan lil Alamin yang merupakan kegiatan kokurikuler yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Rahmatan lil Alamin. Enam dimensi tersebut adalah berkeadaban, keteladanan, kewarganegaraan dan kebangsaan, mengambil jalan tengah, berimbang, dan lurus dan tegas.

Kurikulum madrasah mengemban dua tugas besar, yaitu; 1) membekali peserta didik kompetensi dan keterampilan hidup agar bisa menghadapi tantangan di zamannya, dan 2) mewariskan karakter budaya dan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus bangsa agar peran generasi kelak tidak terlepas dari akar budaya, nilai agama dan nilai luhur bangsa. Untuk menjalankan dua amanat besar tersebut, maka kurikulum harus selalu dinamis berkembang untuk menjawab tuntutan zaman.

Buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5-PPRA) pada Madrasah ini dapat terselesaikan. Buku panduan disusun dalam rangka memberi arah dan inspirasi bagi madrasah jenjang pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK dalam mengembangkan kurikulum operasional di madrasahnya.

Untuk memandu Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada madrasah, Kementerian Agama akan menerbitkan 6 buku panduan, yaitu:

  1. Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Pada Madrasah
  2. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
  3. Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA)
  4. Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajara Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA)
  5. Panduan Pengembangan dan Contoh Modul Ajar Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
  6. Panduan Pengembangan Implementasi Kurikulum Merdeka di Raudlatul Athfal (RA).

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5 PPRA) pada Madrasah ini dikembangkan dari Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Madrasah merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini berkonsekwensi apa yang diatur dalam panduan Kemendikbudristek diberlakukan juga di madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan karakteristik, kekhasan, dan kebutuhan madrasah. Nilai-nilai agama Islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah. Dengan demikian nilai-nilai agama menjadi warna dalam cara berfikir, bersikap dan bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah.

Salah satu kekhasan yang dituangkan dalam panduan ini adalah menambahkan nilai Rahmatan lil Alamin dalam P5. Nilai Rahmatan lil Alamin merupakan prinsip-prinsip sikap dan cara pandang dalam mengamalkan agama agar pola keberagamaan dalam konteks berbangsa dan bernegara berjalan semestinya sehingga kemaslahatan umum tetap terjaga seiring dengan perlindungan kemanusiaan dalam beragama. Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang terintegrasi dalam Profil Pelajar Pancasila bermaksud memastikan cara beragama lulusan madrasah bersifat moderat (tawassuá¹­).

Sebagai inspirasi tentu tidak rigid dan kaku. Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan inovasi kurikululum untuk mengakomodir karakteristik, kekhasan, kebutuhan dan visi-misi madrasah. Madrasah didorong berani melakukan kreatifitas dan inovasi tanpa menunggu harus lengkap dan sempurna demi memberikan layanan terbaik kepada peserta didik madrasah.

Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang selanjutnya disebut profil pelajar, merupakan pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. Profil Pelajar juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain: berpikir kritis, memecahkan masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovatif, kreatif, berliterasi informasi, berketakwaan, berakhlak mulia, dan moderat dalam keagamaan.

Profil pelajar memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, bersikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal dan menghargai tradisi. Kehadiran profil pelajar di tengahkehidupan mampu mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Profil pelajar selalu mengajak untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat bagi semua golongan umat manusia, bahkan seluruh alam semesta.

Profil pelajar dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.

Gambaran Pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.

Penguatan projek profil pelajar diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan Islam Rahmatan Lil Alamin.

Penguatan Projek Profil Pelajar ini juga dapat dijadikan sarana bagi peserta didik menjadi pelajar yang menjadi rahmat bagi semua umat manusia. Dapat merawat tradisi dan menyemai gagasan beragama yang ramah dan moderat dalam kebhinekaan Indonesia tanpa harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada dengan mendasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.

Selengkapnya Panduan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dapat di unduh di bawah ini

Demikian Panduan P5RA ini, semoga bermanfaat.

Untuk mendapatkan informasi terkini dari kami, silahkan gabung di Group Telegram (KLIK DISINI)

Bagikan :

Artikel Lainnya

Komponen Penilaian Kinerja Guru ...
Penilaian Kinerja Guru (PKG) merupakan salah satu instrumen pe...
Peran Sumber Daya Informasi dala...
Di era digital saat ini, pemanfaatan Sumber Daya Informasi (SD...
Digitalisasi Madrasah: Cara Meng...
Mengelola jadwal kegiatan di madrasah bukan lagi sesuatu yang ...
Tips Sukses Mengatur Jadwal Kegi...
Pembuka: Tantangan Mengatur Jadwal di Dunia Madrasah Dalam dun...
5 Langkah Strategis Menjadi Guru...
Di tengah perubahan cepat era digital dan tantangan pendidikan...
20 Soal Latihan Bahasa Indonesia...
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Akhir...