Transformasi Guru Profesional: Desain Pembelajaran PPG DALJAB Kemenag 2025

Oleh: Tim Redaksi Madrasah

Pendahuluan: Mengapa PPG Daljab Kemenag 2025 Menjadi Langkah Krusial?

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, guru madrasah dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Kementerian Agama (Kemenag) menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk mencetak guru-guru madrasah yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan pedagogik yang unggul.

PPG Daljab Kemenag 2025 hadir dengan desain pembelajaran yang lebih terstruktur, sistematis, dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan. Program ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga pada praktik langsung dan pengembangan perangkat pembelajaran yang relevan dengan Kurikulum Merdeka.

Bagi calon peserta PPG Daljab Kemenag 2025, memahami desain pembelajaran ini sangat penting agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal dan mengikuti setiap tahapan dengan optimal. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang bagaimana sistem PPG Daljab Kemenag 2025 dirancang, serta bagaimana para guru dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka selama program ini berlangsung.

1. Pendalaman Materi: Fondasi Keilmuan yang Kuat

Tahap pertama dalam PPG Daljab Kemenag 2025 adalah Pendalaman Materi. Ini adalah fondasi utama yang akan menjadi dasar dalam pembelajaran selanjutnya. Pendalaman materi dilakukan dengan berbagai metode yang mengedepankan pendekatan blended learning, menggabungkan pembelajaran mandiri, diskusi daring, serta asesmen formatif dan sumatif.

A. Komponen Pendalaman Materi

Pendalaman materi dalam PPG Daljab Kemenag dilakukan melalui beberapa aktivitas utama:

  1. Pretes Modul
    • Sebelum memulai pembelajaran, peserta diwajibkan mengerjakan pretest untuk mengukur pemahaman awal terhadap materi yang akan dipelajari.
    • Pretest ini juga berfungsi sebagai dasar untuk menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih efektif.
  2. Pembelajaran Mandiri dan Terstruktur
    • Peserta akan diberikan modul pembelajaran yang mencakup aspek pedagogik dan profesional.
    • Pembelajaran dilakukan secara self-paced learning, memungkinkan peserta untuk mengatur waktu belajar mereka sendiri.
  3. Ringkasan Materi Modul
    • Setiap peserta diharapkan membuat resume atau ringkasan dari materi yang telah dipelajari.
    • Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan membantu dalam mengingat konsep-konsep penting.
  4. Tes Formatif dan Tugas Terstruktur
    • Setelah mempelajari materi, peserta akan diberikan tes formatif untuk mengukur pemahaman mereka.
    • Selain itu, ada tugas-tugas terstruktur yang harus dikerjakan untuk mengasah keterampilan dalam menerapkan teori ke dalam praktik.
  5. Tes Akhir Modul
    • Sebagai langkah evaluasi, peserta akan menjalani tes akhir modul yang menentukan sejauh mana mereka telah memahami materi yang dipelajari.

Pendalaman materi ini menjadi langkah awal yang sangat penting karena menjadi dasar bagi tahap-tahap selanjutnya dalam program PPG Daljab.

2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran: Menciptakan Inovasi dalam Pembelajaran

Setelah peserta memahami materi secara mendalam, tahap selanjutnya adalah Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Tahapan ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

A. Produk yang Harus Dihasilkan
  1. Perangkat Pembelajaran
    • Peserta diminta untuk menyusun perangkat pembelajaran lengkap, yang mencakup:
      • Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
      • Penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP)
      • Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
      • Penyusunan Materi Ajar
      • Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
      • Pengembangan Media Pembelajaran dan Alat Peraga
      • Penyusunan Instrumen Evaluasi
      • Pembuatan Modul Ajar
  2. Rekaman Video Pembelajaran
    • Peserta juga diwajibkan membuat rekaman video pembelajaran dengan durasi 7-10 menit dalam format MPEG.
    • Video ini harus menunjukkan keterampilan mengajar yang efektif, interaktif, dan sesuai dengan prinsip pembelajaran aktif.

Pengembangan perangkat pembelajaran ini menjadi salah satu aspek krusial dalam PPG Daljab karena menunjukkan sejauh mana seorang guru mampu menerapkan teori ke dalam praktik nyata di kelas.

3. Induksi dan Try Out: Persiapan Menuju Uji Kompetensi

Setelah menyelesaikan pengembangan perangkat pembelajaran, peserta akan masuk ke tahap Induksi dan Try Out. Tahapan ini berfungsi sebagai pemantapan sebelum menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).

A. Induksi: Pendalaman Materi Berbasis Kisi-Kisi UKMPPG

Induksi dilakukan untuk memastikan bahwa peserta memahami materi yang relevan dengan kisi-kisi UKMPPG. Sesi ini berisi:

  • Diskusi dan refleksi terhadap materi pembelajaran.
  • Penguatan konsep-konsep inti yang sering muncul dalam ujian.
  • Strategi menjawab soal dengan teknik yang efektif.
B. Try Out: Simulasi Ujian UKMPPG

Try out dilakukan untuk menguji kesiapan peserta sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Ujian ini mencakup:

  • Try out uji pengetahuan (UP) berbasis komputer.
  • Simulasi uji kinerja melalui praktik pembelajaran.

Try out sangat penting karena memberikan gambaran nyata tentang bagaimana UKMPPG akan dilaksanakan, sehingga peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

4. Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG): Tahap Penentuan Kelulusan

Tahap akhir dalam PPG Daljab Kemenag 2025 adalah Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). Ini adalah bagian integral dari program yang menentukan apakah seorang peserta layak mendapatkan sertifikasi guru profesional.

A. Komponen Uji Kompetensi
  1. Uji Kinerja
    • Dilakukan dalam bentuk ujian praktik pembelajaran dan uji portofolio.
    • Uji praktik pembelajaran mencakup persiapan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran di kelas.
    • Uji portofolio berisi berbagai dokumen yang menunjukkan pengembangan diri, penelitian, refleksi, inovasi, dan pencapaian profesional selama mengikuti PPG.
  2. Uji Pengetahuan (UP)
    • Ujian ini dilakukan secara berbasis komputer dan menguji pemahaman peserta terhadap teori dan konsep yang telah dipelajari selama PPG.
    • Tes ini mencakup aspek pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.

Kelulusan dari UKMPPG menjadi syarat utama untuk mendapatkan sertifikat pendidik yang akan meningkatkan profesionalisme dan jenjang karier seorang guru.

Kesimpulan: Memaksimalkan Kesempatan Emas dalam PPG Daljab Kemenag 2025

PPG Daljab Kemenag 2025 adalah program yang dirancang untuk mencetak guru-guru madrasah yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Dengan desain pembelajaran yang sistematis, peserta diharapkan dapat memanfaatkan setiap tahap dengan maksimal.

Bagi calon peserta, persiapkan diri sejak dini dengan memahami konsep-konsep inti, berlatih mengembangkan perangkat pembelajaran, serta mengikuti setiap tahapan dengan penuh dedikasi. Kesuksesan dalam program ini akan membawa manfaat jangka panjang, baik bagi karier sebagai guru maupun bagi kualitas pendidikan di madrasah.

Mari bersama wujudkan guru madrasah yang profesional, inovatif, dan inspiratif melalui PPG Daljab Kemenag 2025! 🚀📚


📲 Klik link berikut untuk bergabung: https://whatsapp.com/channel/0029VadbA4KKQuJSUo5FOO01

Bagikan :

Artikel Lainnya

POS Ujian Madrasah (UM) Tahun Pe...
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan Ujian Madra...
Latihan Pramuka Siaga MIS Miftah...
Gandol, 7 Februari 2025 – Semangat dan keceriaan terpancar dar...
Panduan Lapor Diri Peserta PPG D...
Pendahuluan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan merupa...
Transformasi Guru Profesional: D...
Oleh: Tim Redaksi Madrasah Pendahuluan: Mengapa PPG Daljab Kem...
Klaim Inpassing di EMIS 4.0: Kem...
Pendahuluan Dunia pendidikan madrasah terus mengalami transfor...
Panduan Lapor Diri Peserta PPG K...
Pendahuluan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan la...